WELCOME to pusatceritadewasaku.blogspot.com

Blog ini merupakan kumpulan Cerita Dewasa dimana dunia maya menyebutnya cerita dewasa, cerita seru, cerita lucah, cerita sex atau cerita porno. Blog ini akan terus kami update. Masukan dari pembaca kami ucapkan terima kasih

Wednesday, May 11, 2011

A Taste of Honey 1: The Beginning - 1

Pengalamanku ini adalah pengalaman pertama aku merasakan kehangatan tubuh wanita. Namun untuk mempermudah memahami kisah-kisahku, maka pengalaman pertama ini kutulis belakangan setelah kisah-kisahku bersama para wanita kubagikan dalam cerita sebelumnya. Aku menganggap bahwa dengan menuliskan pengalaman pertama ini setelahnya, maka para pembaca akan dapat menarik kaitan antara cerita satu dengan yang lainnya. Cerita ini terjadi sekitar tahun 1991 ketika aku masih kuliah di Bogor.

*****

Dengan bergantinya tahun akademik, maka aku memutuskan untuk pindah kos ke daerah pinggiran Kota Bogor. Toh kuliahku juga sudah tidak terlalu padat lagi, tinggal satu semester dan setelah itu mulai penyusunan skripsi.

Setelah cari sana cari sini akhirnya kudapatkan sebuah paviliun berukuran 5 X 4 di sebuah kampung dengan kamar mandi di dalam. Rumah ini terletak bukan di kompleks perumahan, melainkan hanya di sudut perkampungan warga biasa. Saat itu kondisi Bogor masih sejuk dan jarak antar rumah di daerah itu masih agak jarang. Pemilik rumahku seorang pegawai negeri yang sudah MPP dengan istrinya yang berjualan di Pasar Ramayana. Anak-anak mereka sebagian sudah berkeluarga dan tinggal di Jakarta. Yang bungsu sedang melanjutkan kuliah di Bandung.

Pertama kali tinggal di sini aku sudah merasa kerasan. Lingkungannya tidak terlalu ramai, tetapi angkutan ke kota dan ke kampus relatif lancar dan sampai malampun masih ada. Kalau siang hampir semua tetangga bekerja. Meskipun kalau siang sepi namun menurut bapak kosku lingkungan ini aman. Tidak pernah ada kejadian kehilangan jemuran atau sandal yang diletakkan di luar. Ada yang menjadi karyawan swasta, buruh atau pegawai negeri. Hampir setiap orang di lingkungan ini saling mengenal sehingga akupun merasa at home.

Rumahku terletak di sudut kampung, di depan dan samping rumah adalah kebun dan sawah. Jendela nako di kamarku menghadap ke pekarangan tetangga di belakang. Namanya Pak Suhaidi, kami biasa memanggil Pak Edi atau kadang Pak Hadi. Istrinya dipanggil Ibu Heni, umurnya tiga puluhan. Beda umur keduanya cukup jauh sekitar sepuluh tahun. Pak Edi bekerja di lingkungan kampusku meski berbeda fakultas sebagai staf administrasi. Ibu Heni di rumah saja, namun kadang kulihat ia membawa baju untuk dikreditkan kepada orang-orang menengah ke bawah di dalam lingkungan kami. Anaknya laki-laki kelas empat SD, namanya Eka. Agak nakal tapi masih dalam batas-batas kewajaran.

Satu hal yang kuperhatikan bahwa Pak Edi tidak pernah pergi bersama-sama dengan Ibu Heni. Aku sebagai warga baru tentu tidak sopan untuk mencari tahu tentang hal ini. Namun lama kelamaan kudengar bahwa memang begitu dari dulu. Katanya mereka dijodohkan dan Ibu Heni sebenarnya tidak mencintai suaminya. Selentingan lain yang kudengar Ibu Heni dulu pernah terlibat affair dengan seorang pejabat. Namun beberapa lama tinggal di sini kelihatannya mereka akur-akur saja, tidak pernah terdengar ribut-ribut atau kata-kata keras bernada tinggi dari rumah itu.

Wajah keduanya memang bertolak belakang. Pak Edi seorang yang gemuk, pendek dan raut mukanya seram meskipun sebenarnya ramah juga kalau diajak ngobrol. Ibu Heni terlihat sebagai seorang wanita yang pandai merawat dirinya dan menampilkan pesona dirinya. Ia aktif ikut berbagai kegiatan, mulai dari senam di lingkungan ibu-ibu PKK dan pada sebuah sanggar senam di Bogor, arisan ibu-ibu di lingkungan serta kegiatan lingkungan lainnya.

Tubuhnya terlihat segar dengan senyum yang selalu mengembang. Wajahnya cantik, kulitnya putih, badannya sintal dengan tinggi sekitar 163 cm dan berat seimbang. Dadanya montok, rambutnya berombak kecil dipotong sedikit dibawah bahu. Kalau kuperhatikan ia merupakan perpaduan tubuh Chintami Atmanegara dan wajah Cucu Cahyati. Bulu halus menghiasi kakinya, mulai dari paha sampai ke betisnya. Kelihatan indah sekali kalau dia pas mengenakan celana pendek. Kaki kirinya mengenakan gelang kaki dengan bandul yang beradu setiap kali dia berjalan. Crik.. Crik.. Criikk, selalu kudengar bunyi itu kalau dia berjalan.

Setiap pagi Ibu Heni menyapu halaman rumahnya. Aku sering mengintipnya dari jendela nako kamarku yang berkaca gelap dan kututup. Halaman rumahnya agak rimbun dengan berbagai tanaman perdu. Kadang ia menyapu ke arah kamarku dengan menggunakan daster longgar, tetapi tangan yang satunya selalu menutupkan leher dasternya ke dadanya sehingga aku tidak bisa menikmati buah dadanya. Kalau sedang menyapu pantatnya bergoyang-goyang Kelihatannya ia seolah-olah menyadari kalau sering kuintip.

Kalau sudah begitu ia melepaskan tangan yang menutup leher dasternya, namun arah menyapunya berubah menyamping sehingga yang kelihatan hanyalah silhouet tubuhnya dengan segumpal daging yang menggantung di dadanya. Tinggal aku di balik jendela nako hitam sedang meremas dan mengocok kemaluanku dengan membayangkan sedang menggumuli tubuh Ibu Heni sampai akhirnya mencapai klimaks.

Sehari-hari aku disibukkan dengan jadwal kuliah, praktikum dan laporannya. Ada satu dua teman yang datang dan minta advis untuk bermacam-macam masalah. Mulai dari masalah perkuliahan sampai pacaran dan masalah pribadi lainnya. Rasanya aku dipandang sebagai orang bijak yang mampu memecahkan masalah teman-teman. Kalaupun aku tidak menemukan jalan keluarnya paling tidak ada yang mendengarkan keluhan, kata mereka. Dengan nada bercanda sering kukatakan pada teman-temanku satu hal yang aku tidak mau dengar yaitu kurang duit, karena aku juga tidak punya kemampuan untuk menyelesaikan atau membantu.

Kadang aku merasa tidak enak mengetik sampai larut malam karena mengganggu tetangga. Ketika kutanyakan pada bapak kosku, ia mengatakan tidak apa-apa karena toh jarak antar rumah agak jauh. Saat itu komputer belum banyak dipakai. Lagian kata dosenku ia lebih menghargai laporan dengan mesin ketik manual, karena orisinalitasnya. Kalau menggunakan komputer paling hanya copy file dan kemudian diedit sedikit.

Kalau bertemu dengan Ibu Heni selama ini aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepala. Kalaupun keluar suara hanya sekedar selamat pagi, siang, sore. Suatu sore ia berdiri di dalam pagar pekarangannya dan memanggilku yang baru pulang dari praktikum.

"Anto.. Dik.. Dik Anto sebentar Dik. Ada perlu sedikit," katanya dengan suaranya yang manja dan merdu. Aksennya ringan, khas Sunda.
"Ada apa Bu? Apa yang bisa saya bantu?" kataku.
"Saya ada perlu nih. Masuk dulu yuk. Nggak enak bicara di pagar. Nanti disangka sedang nagih hutang".

Ia kemudian membuka pintu pagar sampingnya dan aku masuk ke dalam pekarangannya. Beberapa sudut rumahnya cukup terlindung oleh rimbunnya dedaunan perdu sehingga tidak terlihat dari luar pagar. Beberapa tempat di atas pekarangannya ditanami dengan rumput manila.

"Eka cawu kemarin rapornya jelek. Dapat ranking sepuluh dari belakang. Makanya kalau Dik Anto bisa, saya mau minta tolong agar bisa kasih pelajaran tambahan, les begitu, untuknya. Nanti ada upah lelahnya lho," katanya lagi.
"Ah Ibu kok sungkan begitu. Saya dengan senang hati mau bantu. Tapi saya tidak mau dibayar kok," jawabku.
"Jangan begitu Dik, saya yang jadinya nggak enak. sudah minta tolong tidak tahu berterima kasih," rayunya.
"Begini saja Bu, saya akan kasih les pada Eka kapanpun sepanjang Eka mau dan saya ada di rumah, karena kadang ada perubahan jadwal kuliah. Mengenai lain-lainnya saya serahkan saja pada Bu Heni," kataku memutuskan.

Bu Heni setuju dengan keputusanku tadi dan iapun mengucapkan terima kasih berkali-kali. Akupun mohon diri dan secara tak sengaja tanganku bergesekan dengan tangannya ketika menutup pintu pagar. Terasa lembut dan halus. Dadaku berdesir dan berdebar-debar. Aku jadi salah tingkah ketika berjalan pulang ke kamarku.

Mulai saat itu Eka menjadi muridku. Kemampuan otaknya sendiri memang lemah, tapi ia mempunyai semangat untuk belajar sehingga perlahan-lahan nilainya di sekolah mulai membaik. Ibu Heni sangat senang dengan perkembangan Eka. Kalau Eka datang ia membawa kue titipan ibunya untuk kami makan bersama-sama sambil belajar. Uang yang diberikan Ibu Heni sebenarnya kutolak, tapi karena ia selalu memaksa terpaksa kuterima juga. Menurutku Ibu Heni terlalu banyak membayarku untuk waktuku memberikan les privat kepada anaknya.

Suatu sore sekitar jam empat sepulang dari kampus aku melihat dari belakang tubuh Ibu Heni yang baru pulang senam. Ia mengenakan kaus tipis warna merah muda yang ditutup jaket training Pak kuning dengan garis putih. Sungguh serasi dengan warna kulitnya. Leher belakangnya masih terlihat berkeringat. Kembali dadaku berdesir melihatnya. Aku menyusul langkahnya, tapi sebelum menjejerinya ia kebetulan menoleh ke belakang.

"Eiit.. Dik Anto. Baru pulang kuliah?" tanyanya.
"I i.. I.. Iya Bu," jawabku tergagap. Sepanjang gang yang kami lalui terlihat sepi.

Kusejajarkan langkahku dengan langkahnya. Ritsluiting jaketnya terbuka setengah sehingga dadanya yang terbungkus kaus tipis tampak menonjol ke depan. Tangan kami bersinggungan dan seolah-olah tanpa sengaja telapak tangannya memegang telapak tanganku sebentar. Badanku panas dingin. Ibu Heni hanya tersenyum saja.

Sampai di kamar pikiranku menjadi tidak keruan. Sambil berganti celana pendek dan t-shirt kulihat dari jendela Ibu Heni sedang makan es cream menghadap kamarku. Ia mengulum es krimnya dengan nikmat sekali. Kubayangkan ia sedang menjilati kemaluanku. Langsung saja aku BT (Bawah Tegang). Kututupkan kaca nako, korden dan kuintip dia dari balik korden. Kembali fantasiku melayang dan tanganku sudah menggenggam dan mengusap adik kecilku yang meronta-ronta.

Belum sampai klimaks Ibu Heni sudah masuk ke dalam rumahnya. Dengan mendengus kecewa kuhentikan kegiatan tanganku. Kuputuskan kuteruskan saja nanti malam sambil berbaring.

Pintu kamar kubuka. Udara terasa panas karena mendung, kemudian kuhidupkan kipas angin. Kurapikan mejaku yang berantakan dengan membelakangi pintu. Karena asyiknya membereskan meja aku tidak menyadari ada orang lain yang masuk ke kamarku. Aku baru sadar ketika perasaanku kemudian mengatakan ada orang di belakangku. Aku menengok ke belakang dan..

"E e e.. Eh, Ibu. Ma.. Ma. A.. Aaf saya hanya pakai celana pendek," kataku terbata-bata ketika tahu bahwa yang masuk kamarku adalah Ibu Heni.
"Nggak apa-apa. Saya yang minta maaf karena masuk tanpa mengetuk pintu. Kulihat kamu lagi sibuk beresin meja" katanya, "Eka aya di dieu To? Urang balik tadi masih ada di imah, sekarang geus ngilang. Ka mana eta budak?" Dia menanyakan apakah Eka, anaknya, ada disini, karena waktu di pulang Eka masih ada di rumah.
"Nggak ada Bu, saya sendirian aja dari tadi".

Ia menatapku tajam. Aku menghindar dari tatapannya, namun aku mencuri pandang mengamatinya. Ia maih mengenakan kaus tipis merah jambu yang dipakainya tadi dan di bawah ia hanya mengenakan celana pendek sebatas paha berwarna biru. Paha bawahnya terlihat putih. Bulu-bulu halus terlihat di paha sampai di betisnya. Aku menelan ludah dan keringat dingin mulai menitik di pori-poriku. Badanku panas dingin dan gemetar, mukaku memerah.

Ibu Heni mendekatiku dan memegang tanganku.

"Kamu sakit To, minum obat dulu gih!" katanya.

("Alamak, kalau sakit begini cocoknya minum obat kuat Bu, mungkin kalau di sini ada kuku bima TL langsung kuminum", keluhku dalam hati.)

"Nggak kok bu, saya nggak apa-apa," kataku sambil menepis tangannya dengan halus.

Tetapi kemudian justru tangannya menangkap dan memegang tanganku, kemudian diusap-usapnya bulu tanganku yang tumbuh jarang. Sekujur badanku meremang.

Aku menahan desakan di balik celana pendekku. Adik kecilku mulai ingin ikut mencampuri urusan orang dewasa dan berontak. Dilepasnya tanganku dan Ibu Heni berjalan ke arah pintu, celingukan memperhatikan sekelilingnya sesaat, kemudian sandalnya dan sepatuku diangkat dan dimasukkan ke dalam kamar. Ia menutup pintu, menguncinya dengan gerendel dan kembali berjalan ke arah tempatku berdiri dan berhenti setengah meter di depanku.

Aku tidak berani menatapnya. Ia diam saja di depanku dan kedua tangannya memegang, mengusap pipiku kemudian mengarahkan mukaku untuk menatapnya. Bau parfum yang lembut bercampur dengan bau tubuhnya bagaikan sebuah feromon pemikat lawan jenis. Lututku gemetar seakan tidak kuat menahanku berat tubuhku. Terpaksa kutatap wajahnya. Begitu indah dengan leher jenjangnya yang masih berkeringat. Ia menatapku dengan tersenyum. Mulutnya yang merekah merah mengeluarkan napas segar, bau harum mint.

Setelah kupaksakan menatap dan melihatnya, baru aku tahu bahwa bra-nya yang berwarna putih terlihat kontras dengan kausnya, menutup hanya puting dan sepertiga buah dadanya yang seakan-akan mau tumpah keluar semuanya. Kepalaku berdenyut-denyut, mataku mulai berkunang-kunang dan agak kabur.

Ia memegang tanganku dan mendekapkan dengan kedua tangannya di dadanya. Gemuruh di dadaku seakan mau meledak. Kemudian dilepasnya tanganku dan dia merebahkan kepalanya di dadaku. Tubuhku serasa melayang tidak menginjak bumi.

"Ja.. Ngan Bu, nanti sebentar lagi Bapak pulang," kataku.

Ia hanya tersenyum saja.

"Pak Edi pulangnya nanti malam, Bapak dan Ibu kosmu pulang kampung selama tiga hari. Ini kuncinya dititip sama aku tadi siang," katanya sambil merogoh kantung celananya dan mengeluarkan kunci rumah induk.

Aku kehabisan kata-kata, mulutku terkunci rapat. Di luar gerimis mulai turun. Sekilas ada rasa takut yang menyergapku, takut ketahuan oleh seseorang.

Ibu Heni menyapukan bibirnya ke bibirku dengan lembut. Aku tidak berani membalasnya. Ia kemudian mengulangi dan melumat bibirku. Dengan kaku kubalas lumatannya. Terasa lembut dan nikmat sekali bibirnya. Lama kelamaan ciumanku berubah menjadi lumatan ganas. Aku dulu pernah berciuman dengan gadisku, tapi tidak seganas dan sebuas ini.

Lidahnya mendorong lidahku dan menyelusuri rongga atas mulutku. Aku membalasnya, kudorong lidahnya, dia menyedot lidahku. Apapun yang dia lakukan kubalas dengan hal yang sama. Lihai sekali dia dalam berciuman. Aku mendapat banyak pelajaran dari Ibu Heni dalam teknik berciuman. Kepalanya miring sehingga mulut kami bisa saling menyedot. Suara kecipak perpaduan bibir kami mulai terdengar. Desakan dari balik celana pendekku mengganjal perutnya dan ia semakin menekan selangkanganku dengan kuat.

"Lepas bajunya dulu, To!" ia menyuruhku.

Kulepas kausku, dan sekaligus kulepas celana pendek dan celana dalamku dalam sekali gerakan. Dadaku yang bidang dan berbulu lebat membuatnya berdecak kagum. Kejantananku langsung mencuat keluar dalam kondisi lurus, bahkan sedikit mengacung ke atas.

Kepala penisku lebih besar dari batangnya, kelihatan kemerahan dan mengkilat karena dari lubangnya sudah mulai keluar cairan bening agak kental dan lengket. Kalau ukuran batangnya menurutku normal-normal saja, namun karena kepalanya lebih besar secara keseluruhan maka terlihat lebih besar dari ukurannya.

"Hmm.. Besar di ujung, pasti hebat permainanmu," komentarnya.

Diusapnya lubang kejantananku dengan ibu jarinya dan diratakannya cairan bening yang keluar tadi di atas kepalanya sehingga kini semakin mengkilat. Diusap-usapnya kepala penisku sampai membesar maksimal. Hujan telah turun dengan deras, udara mulai terasa dingin.

Ibu Heni melepaskan pelukannya. Dengan gerakan pelan dan gemulai ia melepas kausnya dan kemudian melepas celana pendek dan celana dalamnya. Tangannya membuka kancing bra-nya dan sebentar ia sudah dalam keadaan bugil. Aku benar-benar tercengang melihat keindahan tubuh yang selama ini hanya ada dalam fantasiku. Perutnya masih terlihat datar dengan gunung kembarnya yang puncaknya kemerahan yang menggantung bebas. Kini kami berdua sama-sama dalam keadaan polos tanpa selembar benangpun.

Selang beberapa menit kemudian Ibu Heni berkata ditelingaku dengan lirih, "Kita ke ranjang.. Sa.. Yang..".

Dengan naluriku tiba-tiba saja aku langsung menyergapnya dan mengulum bibirnya, dan dia membalasnya dengan sangat liar, kemudian aku merasa penisku semakin tegak dan terasa lebih keras dari biasanya. Aku berbaring di ranjang dan Ibu Heni merangkak di atasku. Dadanya disodorkan ke mulutku dan dengan rakus kusedot dan kujilati buah dadanya. Aku tidak tahu apa yang mesti aku lakukan selanjutnya tetapi Ibu Heni pasti akan memberitahuku.

Tangan dan mulutnya menarik-narik bulu dadaku dengan lembut. Sekali waktu dia menarik terlalu keras karena gemasnya.

Aku terpekik."Ouuw.. Pelan sedikit Bu. Sakit..".
"Habisnya gemas melihat bulu dadamu".

Dia terus memintaku meremas-remas payudaranya dan menghisap putingnya secara bergantian. Kemudian aku disuruh menjilat vaginanya yang basah dan tampak kemerahan, tetapi aku tidak bisa melakukannya karena ada perasaan aneh. Melihat hal itu ia mengambil inisiatif.

"Kayaknya Ibu yang harus memberikan pelajaran kepadamu nih..!!" Katanya lirih, lalu dia mulai menjilati tubuhku dari mulai leher perlahan-lahan turun kebawah dan berhenti disekitar paha. Dia juga menjilati biji zakarku.
"Agh.. Ugh.. Ouhh.. Enak Bu.. Ugh..!!" desahku.
"Hari ini aku benar-benar mendapat durian runtuh," pikirku.

Hal yang belum pernah kualami akan kurasakan sore ini. Ibu Heni menggigit pahaku di bagian dalam dekat pangkal paha seolah-olah mengingatkan ini bukanlah mimpi tetapi kenyataan yang benar-benar sedang kualami. Ibu Heni terus melanjutkan aksinya, kini dia jongkok di atas pahaku.

Ke bagian 2

14 comments:

  1. namaQ VITA, aku butuh teman curhat nih… telp yaaa 085373541355

    ReplyDelete
  2. Mantab Bos
    Silahkan Lihat Koleksi Foto Dan Vidio Bugil

    http://fotomesumabg.com/

    ReplyDelete
  3. Jual Obat Bius Cair TRIVAM PROPOFOL HUB : 087733979184 (XL)

    Kami menyediakan Obat bius cair Trivam propofol ini adalah obat bius asli dari germany, bisa membuat pingsang pria & wanita dalam jangka 2-5 mnit ajja, obat bius cair trivam propofol ini aman tanpa efeksamping, tidak berbau & tidak berwarna, obat bius cair ini juga bisa untuk di jadikan memperkosa orang yang pertama anda kenal, bisa jadi pacar/istri yg tidak bisa bergairah sex, kelebihanya obat bius cair ini adalah si target gak bakalan curiga karena karena bentuknya bening seperti air mineral biasa

    Cara pemakean Obat bius cair Trivam propofol ini adalah : Cuman ditetesin ke air putih ajjja kecuali air kelapa muda & air susu sebanyak 5 sampai 8 tetes trus tingal tunggu reaksinya 2_5 menit ajja, maka si target akan pingsang dengan sendirinya dan setelah dia bangun dia akan tidak merasakan apa apa walaupun anda pegang atau anda raba raba

    Negara asal : germany
    Nettto : 350 ml
    Harga : 450.000

    Cara pemesanan :

    Call/Sms : 087733979184 (XL)

    ReplyDelete
  4. ~*(BIG SALE)*~ Beli 2 Bonus 1 .

    VIMAX TERBARU
    VIMAX IZON

    OBAT PEMBESAR PENYS SEKETIKA & OBAT TAHAN LAMA "VIMAX IZON" 100% PRODUK ASLI ORIGINAL 100% NATURAL HERBAL

    >>SEGERA<<
    Hubungi Call Center Kami :
    PIN BB : 28B5B59B
    Tlp/SMS :
    • 081 392 120 011 (TELKOMSEL)


    VIMAX IZON
    PEMBESAR PENYS SPONTAN BISA BESAR,PANJANG,KERAS,KUAT DAN
    Mengatasi ejakulasi dini, meningkatkan performa stamina,meningkatkan gairah seksual.
    Vimax adalah suplemen herbal alami yang kuat untuk pria yang membantu untuk menambah ukuran panjang dan lebar penys,
    meningkatkan gairah seksual dan daya tahan.
    Diformulasikan dari rempah-rempah atau tumbuhan yang khusus dipilih dan ditemukan di seluruh dunia,
    ketika dikonsumsi setiap hari Vimax telah terbukti dapat meningkatkan kinerja seksual pria,
    membantu pria mencapai ereksi lebih panjang, besar kuat dan tahan lama.

    Manfaat Vimax izon untuk anda:
    1. Memperbesar ukuran dan panjang penis anda sampai dengan 8 cm (Hasil Permanen)
    2. Mengeraskan dan meningkatkan Ereksi anda
    3. Meningkatkan nafsu seksual dan stamina anda
    4. Meningkatkan intensitas orgasme dan mencegah disfungsi ereksi


    TERBUAT DARI BAHAN 100% HERBAL
    KOMPOSISI:

    1. Dodder seed
    FUNGSI: Untuk meningkatkan libido dan meningkatkan fungsi ereksi.

    2. Saw Palmetto Powder
    FUNGSI: Untuk meningkatkan energi seksual

    3. Epimedium Sagittatum
    FUNGSI: untuk memperbaiki masalah seksual seperti impotensi, emisi malam hari, dan ejakulasi dini

    4. Hawthorne Berry
    FUNGSI: membantu melindungi dan mencegah terhadap penyakit jantung untuk mengontrol tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi

    5. Gingko Biloba Powder
    FUNGSI: dapat membantu dukungan otak, sistem saraf pusat impotensi. Ginkgo meningkatkan sirkulasi perifer dan oksigenasi.

    6. Inosine Anhydrous
    FUNGSI: membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk membawa oksigen tanpa mempengaruhi penyerapan di paru-paru, sehingga dapat bekerja lebih keras dan kuat. Ini adalah bukti untuk manfaat selama aktivitas seksual.

    7. Panax Ginseng (root)
    FUNGSI: menstimulasi aktivitas fisik dan mental yang memiliki efek positif pada kelenjar seks

    8. Avena Sativa
    FUNGSI: penambah ereksi tanpa efek samping berbahaya.

    9. Tribulus Terestris Powder Ginseng
    FUNGSI: Menstimulasi aktivitas fisik dan mental dan memiliki efek positif pada kelenjar seks

    10. Cayenne Pepper
    FUNGSI: Digunakan untuk menangkal penyakit dan menyamakan sirkulasi darah. Hal ini juga dapat mencegah stroke dan serangan jantung dengan meningkatkan aktivitas jantung tapi bukan tekanan darah. Memiliki kemampuan untuk membangun kembali jaringan dan membantu menigkatkan vitalitas pria.

    (SEGERA)
    PIN BB : 28B5B59B

    Tlp/SMS :
    • 081 392 120 011 (TELKOMSEL)

    (CARA PEMESANAN)
    > Konfirmasi
    > Deal
    > Transfer

    ( .....ONGKOS KIRIM GRATIS....)

    Melayani pengiriman keseluruh kota di Indonesia seperti maupun luar negeri .

    SURABAYA, SIDOARJO, ACEH, SEMARANG, PEKALONGAN, TEGAL, JAKARTA, CIREBON, SUMATRA, BANDUNG, BOGOR, BATAM, JAMBI, PADANG, SUMATRA, KALIMANTAN, MAKASAR, BENGKULU, SULAWESI, IRIAN JAYA, PAPUA, KEPULAUAN RIAU, BANGKA BELITUNG, LAMPUNG, RIAU, BANTEN, JABAR, JATENG, JATIM, BALI, NTT, NTB, MEDAN, SULAWESI, GORONTALO, MALUKU…..DLL

    JAMINAN MUTU & KWALITAS TERBAIK

    KEBERHASILAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI.

    ReplyDelete

  5. Jual Obat Penggugur Kandungan Sedia OBAT ABORSI Tuntas, Aman Dan Terpercaya Standar FDA USA. Mifeprex Dan Cytotec Misoprostol Bagi Yang Tidak Ingin Meneruskan Kehamilan Karena Alasan Yang Jelas Dan Tidak Mampu Untuk Mendapatkan Dokter Untuk Melakukan ABORSI Kuret Secara Medis.
    Jangan Ambil Resiko Dengan Menggunakan OBAT ABORSI Yang Tidak Jelas, Resikonya Sangat Tinggi Untuk KESELAMATAN Anda !!! OBAT ABORSI Kami kirimkan EXPRESS, 1-2 hari Sampai. NO PENIPUAN MURNI BISNIS ANDA BUTUH KAMI PERLU !!!

    PEMESANAN OBAT BORSI BISA TELFON

    No HP: 081226663110

    Untuk Pembayara Kami Hanya Menggunakan DUA Rek Bank Yaitu:
    Bank Mandiri:
    Bank Bri:..

    Info Detail Klik Situs Resmi Website Kami:www.jualanobataborsi.com

    Lihat profil lengkapku

    ReplyDelete
  6. andre 23 tahun
    buat para gadis yang masih sekolah SD SMP SMA atau mahasiswi yang pengen rasain ngentot
    buat para tante janda atau istri yang pengen dientot kontol gede yang kurang puas sama suami
    silahkan
    085952636792
    7e8eBC46
    LINE andreyogarachman2412
    FB Rach Tama Andre

    ReplyDelete
  7. kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=1

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=2

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=3

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=4

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=5

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=6

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=7

    kumpulan cerita sex
    http://top303.com/showthread.php?tid=8

    ReplyDelete
  8. Selamat Malam Mohon Maaf Ya Kami Numpang Promo
    Poker555.net adalah Situs Dewa Poker Online Terbaik di Indonesia
    -Minimal deposit & Withdraw Rp.15.000
    -Bonus Deposit untuk (new member 10%)
    -Bonus Rollingan 0,5%
    -Bonus Referral 10%
    -Server kami 100% murni Player to Player (Tidak Ada Memakai Robot)
    -Dengan server yang kami gunakan berkecepatan tinggi hingga membuat permainan poker menjadi lebih nyaman
    -Membeli jackpot 1ribu rupiah bisa mendapatkan (30.000.000)
    -Membeli jackpot 2ribu rupiah bisa mendapatkan (60.000.000)
    -Untuk info yang lebih jelas silahkan Hubungi CS kami :
    -liveChat : www.poker555.net
    -Pin bbm : 5685366c
    Kami akan melayani anda selama 24 jam Online Setiap hari nya.
    Tunggu apa lagi, buruan Daftarkan diri Anda di www.Poker555.net
    Raih hadiah Jackpot setiap harinya puluhan Juta Rupiah.
    http://agenpoker555.blogspot.com/

    ReplyDelete
  9. www.inikartu.com - Bagi anda para pecinta Poker facebook,Domino kiu kiu,Blackjack & Ceme,Bergabunglah bersama kami di www.inikartu.com,Situs texas poker & domino 99 online yang fair play dan terpercaya.Dengan minimal depo & wd hanya Rp 15.000,-

    Nikmati juga Bonus rolinngan Poker,Domino99,Bandar ceme & Bandar Blackjack sebesar 0.5% setiap minggunya dan Bonus Referal seumur hidup !!

    Menangkan hadiah jackpot puluhan juta rupiah,ayo buktikan sekarang juga.
    Layanan super cepat :
    Livechat : www.inikartu.com
    PIN BB : 534A1019
    YM : cs_inikartu@yahoo.com
    PHONE : +855 8656 8181

    ReplyDelete
  10. Kami ingin mengajak anda buat bergabung di situs kami www,sahabatpk,com
    Kelebihan dari www,sahabatpk,com Agen POKER , Bandar Poker ,DOMINOQQ ,BANDARQ ,CAPSA SUSUN ,ADUQ , SAKONG Online dan Bandar66 Indonesia Terbesar di Asia:
    * Minimal deposit hanya Rp 20rb
    * Minimal Withdraw hanya Rp 20rb
    * Deposit dan withdraw 24 jam
    * Bonus Refferral 15% seumur hidup tanpa syarat
    * Bonus Rollingan 0,5% setiap minggu nya.
    * Hanya Dengan 1 ID Anda Bisa Bermain dengan 8 Game Sekaligus
    Segera Daftarkan Diri Anda dan Sobat-Sobatmu Untuk Bermain Domino99 dan Poker Online.
    #AgenBandarQ #AgenSakong #Agenjudionline #Agencapsa #judionline #carimodal #AduQ #Capsasusun #AgenPoker #Bandar66

    ReplyDelete