Dari Bagian 2
Setelah beristirahat, kami mandi bersama di bathtub dalam kamar mandinya dan Nini keluar duluan dari kamar mandi. Saat aku kembali ke kamar, aku terkejut melihat satu sisi kamar Nini yang tadinya tertutup gorden tebal telah berganti menjadi kaca tebal dari atas sampai ke bawah dan ada dua daun pintu yang terbuka dan berhubungan langsung dengan taman kecil yang tertutup dengan kolam ikan kecil.
Nini tampak sudah duduk di luar hanya dengan memakai celana ketat pendek sekali dan atasan kaus longgar pendek transparan sehingga jelas terlihat bulatan dan puting buah dadanya. Aku hanya memakai celana dalam. Di meja telah tersedia dua cangkir kopi, dua gelas orange juice dan dan beberapa roti yang telah diberi selai.
"Vir.. Ayo kita relax dulu di sini.. sambil lunch.." katanya.
"Haah, lunch?? Jam berapa sekarang..?" tanyaku.
"Eleven O'clock darling.., kamu ketiduran nyenyak tadi pagi" ujarnya.
"Kok aku nggak tahu kalau sudah pagi, nggak ada sinar masuk sih" ujarku.
"Memang kamar ini aku bikin sedemikian rupa hingga tidak mungkin ada sinar masuk, jadi kalau sudah di dalam, bisa-bisa kita tidak tahu waktu kalau tidak melihat jam" ujarnya lagi. Wah, wah, aku jadi semakin bingung, siapa Nini ini sebenarnya?
Akhirnya aku duduk berhadapan dan menikmati lunch yang tersedia. Terpaksa aku bolos kerja hari ini, entah alasan apa yang harus aku kemukakan ke kantor nanti. Kami berbincang santai sambil sesekali membahas teknik permainan sex masing-masing. Kami sangat terbuka dalam membicarakannya dan ini akan lebih mendekatkan hubungan kami serta dapat mengetahui keinginan masing-masing dalam cara cara memuaskan nafsu birahi pasangan kami.
Ketika aku ke kamar kecil, sekilas aku lihat di lemari hiasan yang menempel di dinding kamarnya, banyak bingkai foto dan plakat serta piala terpajang di sana, aku hanya lewat saja tanpa berminat untuk melihatnya. Setelah dari kamar kecil aku kembali ke tempat dimana Nini masih duduk dengan santainya di luar.
"Nini, aku ingin bertanya beberapa hal yang mungkin bersifat pribadi, boleh nggak?" aku bertanya.
"Kalau aku bisa jawab, mengapa tidak, tanyalah" jawabnya.
"Are you married?" kuberanikan bertanya langsung pada tujuan.
"No, I am still single" jawabnya santai.
"So, what is your job?" tanyaku kembali.
"Hei, it's a funny question honey, don't you know who am I when we met for the first time?" Nini balik bertanya keheranan.
"Aku adalah Nini *****," sambungnya.
Hampir aku terlonjak dari tempat dudukku mendengar nama tenar itu.
"Sorry Ni, mungkin aku kurang gaul, tapi memang sebenarnya aku tidak pernah mengikuti perkembangan dunia yang kamu geluti dan aku tidak pernah berkecimpung di dalamnya. Mungkin mulai sekarang aku harus mengikutinya ya" aku berkata dengan perlahan diiringi perasaan malu yang sangat mendalam.
"Kamu tidak perlu mengubah apa yang telah ada pada dirimu, justru dengan begitu aku lebih salut padamu, karena tadinya kukira kamu mau bercinta denganku karena aku ini adalah seorang tenar" ujarnya.
"Jadi, setelah kamu tahu siapa aku, masih bersediakah kamu untuk bercinta denganku, tapi aku tidak mau ada ikatan. Just for an easy going relationship, to fullfill each other. Kalau aku sedang kesepian, tolong temani aku, demikian pula kalau kamu sedang sendirian, aku akan berusaha nemenin kamu" ujarnya sambil menolehkan kepala mengecup pipiku.
"Tapi, bukankah ada sekian banyak lelaki di sekelilingmu dan dengan kecantikan, body kamu, apalagi dengan permainan sex kamu yang demikian top, akan banyak laki laki yang setiap saat siap datang?"
"Kamu tahu toh, mereka datang sebagai sosok kepribadian lain di depanku, mereka datang dan pergi tanpa harus aku kenang atau aku ingat dan tidak ada yang pernah mendapatkan teknik permainan sex seperti yang kamu dapatkan tadi malam. Kamu adalah orang ketiga setelah mantan pacarku dulu" ujarnya.
"Lalu mengapa kamu undang aku, padahal hubungan kita masih terlalu singkat untuk sampai ke atas ranjang?" tanyaku.
"Waktu di restoran, dari apa yang kulihat dan kita bicarakan, aku ingin mendapatkan kepuasan sexual dari kamu dan ternyata memang tidak salah. Lalu selama pembicaraan kita itu, aku sudah perkirakan bahwa kamu tidak tahu siapa sebenarnya aku, jadi dari pada kalau kamu tahu terus kamu takut, maka aku harus segera memberi seluruh teknik permainan yang aku miliki agar.."
"OK, OK, stop, stop, aku mengerti sekarang.." ujarku sambil kucium bibirnya dan kuraba dadanya.
"Jadi kamu masih mau berhubungan dengan aku untuk selanjutnya?" tanyanya.
"Walaupun aku tahu siapa kamu sebenarnya, tidak akan menghalangiku berhubungan dengan kamu selanjutnya dan aku tidak akan pernah menghalangi pekerjaan kamu, toh hubungan kita kalau boleh aku bilang adalah 'just for fun', cuma satu permintaanku yaitu aku tidak mau berada di depan publik bersama kamu, kecuali di luar kota" kataku tegas.
"Setuju Sayang, aku pun mau bicara soal itu, tapi takut kamu tersinggung. Biasanya lelaki lain malah ingin jalan bersamaku ke tempat umum karena itu adalah kebanggaan buat mereka. Kalau begitu, lusa kan hari Jumat, kita keluar kota ya, ke Bali" ajaknya sambil diciumnya bibirku hangat lalu tangannya kembali meremas-remas penisku yang mulai mengeras lagi.
Akhirnya kami kembali bergumul menumpahkah hasrat nafsu birahi kami di kursi luar kamarnya itu sambil duduk. Nini orgasme duluan dan aku menyusul kira kira 10 menit kemudian. Beberapa saat setelah istirahat..
"Ni, aku pulang dulu ya" aku berkata.
"Jadi lusa acara ke Bali-nya gimana?" dia bertanya penuh harap.
"Tiga jam lagi aku telepon kamu" jawabku.
"Jangan nggak ya" katanya sambil mengecupku sebelum aku naik ke mobilku.
Jumat jam 3 siang, pesawat yang aku tumpangi mendarat di bandara Ngurah Rai. Seperti biasa, sopir Arif menjemputku dengan mobilnya. Kali ini aku dipinjamkan sebuah Mercedez Bulldog mirip seperti milik Nini, hanya saja warnanya biru tua. Arif adalah sahabatku di Bali, cerita tentang Arif ada di ceritaku terdahulu, "Kamu Lelaki Bukan, Sih?". Aku telah memesan kamar hotel di kawasan Nusa Dua. Nini akan datang hari ini juga tapi aku tidak tahu jam kedatangannya karena saat aku check-in, ternyata Nini belum datang. Baru kemudian Nini datang mengetuk kamarku dangan diantar oleh bell boy pada jam 8 malam hingga aku sempat tertidur beberapa jam.
"Sorry Vir, aku tidak dapat datang lebih pagi, kamu sudah lama menunggu ya?" tanyanya sambil mengecup pipiku dan kucium bibirnya.
"Nggak kok, aku tiba tadi jam 10 pagi" kataku menggoda.
"Hayoo, mulai boong ya, kata resepsionis tadi kamu check in jam 4, bukan jam 10" katanya sambil tangannya mengelus penisku dari luar celana.
Kami duduk berdampingan sambil mengobrol kesana kemari hingga tak terasa sudah jam 9.
"Mandi dulu sana, kita makan di luar" ujarku.
"Kalau makan aku, pakai mandi dulu nggak?" Nini merajuk.
"Kalau makan kamu, nggak usah mandi dulu, ntar aku yang mandiin pakai lidah" kataku menggoda.
"Mau doong" katanya sambil membuka pakaiannya dan masuk ke kamar mandi.
Aku meneruskan menonton TV sambil tiduran di ranjang sementara Nini berendam di bathtub sekitar 30 menitan. Saat Nini telah selesai mandi, dia naik ke ranjang bertelanjang bulat lalu membuka celanaku.
"Ini yang aku rindukan, Darling" katanya sambil memasukkan penisku yang masih lemas ke mulutnya.
Seketika itu juga penisku menjadi tegang di dalam mulutnya. Sebelum tegang sempurna, aku balikkan badanku dan aku tangkap kakinya, lalu aku julurkan lidahku dan segera dengan tanpa basa basi kukorek-korek liang vaginanya hingga Nini terkejut sebentar tapi langsung mengerang keenakan karena memang inilah yang ditunggunya. Tangannya seketika menggapai penisku dan meremas-remasnya, tapi hanya 2 menit kemudian aku lepaskan lidahku, lalu aku bangun.
"Udah ah, simpen dulu buat nanti ya?" godaku.
"Vir.. Jahat kamu ya, aku mau sekarang, baru kita pergi" rengeknya.
"Hehe, kumpulin nafsunya buat nanti, sekarang aku lapar nih, kita ke Kuta, aku ada mobil temanku. Hmm.. pakai pakaian yang sexy ya" ujarku.
Nini memakai rok terusan motif agak transparan yang atasnya tergantung di bahu dan menyilang di punggung dengan tali tipis terkait di roknya bagian belakang. Belahan dadanya yang terbuka sampai perut memperlihatkan kulit dan sebagian buah dadanya yang putih dan kenyal. Bahan roknya yang jatuh mencetak bentuk buah dadanya sangat indah. Bagian punggungnya terbuka total, hanya ada 2 tali tipis menyilang di punggungnya dan bagian bawah melebar 20 cm di atas lututnya. Sebuah selendang sutra dikenakan melingkar di pundaknya menutupi bagian atas tubuhnya. Tampak sexy sekali dia malam ini, ditambah rambutnya yang diikat ke atas memperlihatkan lehernya yang indah dan seperangkat perhiasan mahal di telinga, leher, jari dan tangan menghiasi si pemilik tubuh hingga semakin menjadi perhatian bagi siapa saja yang melihatnya. Dan malam ini si sexy ini bersamaku.
Setelah kami makan, pada jam 11 aku ajak Nini untuk bertemu Arif di clubnya. Nini melepas selendangnya sebelum turun dari mobil. Arif sedang duduk di meja tengah bersama 8 orang, 5 pria dan 3 wanita. Saat melihatku, Arif langsung mempersilakan kami duduk.
"Vir.. Udah ditunggu nih.. Kok lama bener" kata Arif.
"Kenalin dulu nih.. Nini, datangnya terlambat dan gua ketiduran tadi" jawabku.
"Ketiduran atau ditidurin? Eh.. Rara mau dateng lho sebentar lagi" bisik Arif di telingaku.
"Gila lu ya.. Kan gua udah bilang kalau gua nggak sendirian" bisikku lagi.
"Tenang friend.. Rara akan dateng sama suaminya" bisiknya lagi sambil menepuk nepuk pundakku. Sekedar informasi, cerita tentang Rara juga ada di ceritaku sebelumnya: "Kamu Lelaki Bukan, Sih?"
Lalu kami saling berkenalan dengan mereka dan seperti telah kuduga, semua lelaki membelalakkan matanya memandang Nini seakan menelanjangi tubuhnya dengan matanya. Aku ditarik Arif sedikit menjauh dari meja.
"Vir.. Dia kan Nini *****?" dia bertanya.
"Awalnya gua nggak tahu bahwa dia adalah Nini *****, soalnya kalau tahu juga gua nggak bakal berani dekat-dekat" aku menegaskan.
"Sekarang ya sudah kepalang. Ternyata dia nggak seperti dugaan orang, paling tidak sama gue lho" sambungku lagi.
"Dasar buaya lu! Jadi masih bisa gua dekati nggak nih?" tanyanya penuh selidik.
"Siapa juga boleh dan bisa ngedeketin dia, tapi tergantung dianya kan, mau apa nggak" jawabku membuatnya penasaran.
"OK dah, ntar gua usaha, jangan cemburu ya" Arif berkata seakan menantangku.
Kami kembali ke tengah kerumunan dan terlihat Nini yang memang supel sudah bercengkerama dengan mereka. Di tangannya terlihat segelas red wine. Seperti biasa aku minta Cointreau Double On The Rock. Tak berapa lama kemudian, ada yang menepuk pundakku dari belakang. Sewaktu aku menoleh, kulihat Rara berdiri di belakangku dan di sebelahnya ada seorang pria yang ternyata suaminya seperti yang pernah beberapa kali kulihat di media massa.
Aku bangkit berdiri dan Rara menjabat tanganku, memberi kecupan di pipiku serta memperkenalkanku dengan suaminya. Aku diperkenalkannya sebagai sahabat lamanya 8 tahun yang lalu. Lalu aku panggil Nini, saat aku akan memperkenalkannya, Rara berteriak..
"Nini.. Ada angin apa kita ketemu di sini"
Rupanya mereka sudah saling kenal. Aku tidak heran. Ternyata suaminya juga telah mengenal Nini sekilas. Akhirnya kami duduk bersama, aku dan Nini bersebelahan, Rara dan suaminya berhadapan dengan kami. Dengan posisi seperti itu, aku bebas berhadapan dan bertatapan dengan Rara sedangkan suami Rara dengan bebasnya memandang Nini, dan itulah yang dilakukannya, sesekali matanya turun melihat paha Nini yang terbuka serta belahan dadanya yang menantang.
Musik bergema dengan kerasnya. Beberapa gelas telah kami habiskan sehingga semua yang berada di meja itu jadi typsy, terkadang bicara agak ngelantur dan saling menggoda sudah menjadi hal biasa. Kadang kupeluk Nini atau sesekali kucium pipi dan bibirnya. Demikian pula Rara bersikap mesra pada suaminya. Tapi sering kutangkap pandangan mata Rara sehingga kami sering saling menatap penuh arti.
"Ada pandangan lain dari mata Rara buat kamu, apa itu?" bisik Nini di telingaku sambil tangannya meraba pahaku.
"Ternyata mata dan perasaan kamu tajam juga ya. Rara pernah sama aku 8 tahun yang lalu, di sini juga pertama kali aku bertemu dengan dia, hubungan kami cuma sekitar 6 bulan saat aku sering kemari untuk mengerjakan proyek kantorku" jawabku berterus terang.
Ternyata jawabanku cukup memuaskannya sehingga Nini tidak bertanya lebih lanjut. Selang beberapa lagu, Nini menarik Rara untuk menggoyangkan tubuhnya di lantai dansa. Terlihat mereka berdua bergoyang dengan santainya sambil sesekali mengobrol. Tak lama kemudian terlihat Nini melambaikan tangannya padaku. Aku mendekat sehingga kami bertiga ada di lantai dansa dengan dan bergoyang seadanya.
Ke Bagian 4
obat pembesar penis
ReplyDeletealat pembesar penis pro extander
obat pembesar penis vimax
obat pembesar penis maxman capsul MMC
vakum pembesar penis
miyak pembesar penis lintah papua
vagina senter
vagina full body
penis mutiara elektrik
vakum pembesar payudara
obat kuat maxman
obat pembesar penis neosixe XL
obat kuat cialis
obat perangsang potenzol
obat kuat viagra
obat perangsang sex drop
Obat Pembesar Penis Herbal
ReplyDeleteObat Kuat Pria
Obat Perangsang Wanita
Obat Penghilang Tato
Obat Peninggi Badan Herbal
Obat Penggemuk Badan Herbal
Obat Pelangsing Badan Herbal
Kecantikan
Pemutih Wajah Dan Tubuh
Alat Bantu Sex Wanita
Alat Bantu Sex Pria
Aneka Kondom Pria
OBAT PERANGSANG DH2O Cair
TOKO OBAT PASUTRI HERBAL
OBAT PERANGSANG DH2O Cair
OBAT KUAT
AFRIKA BLACK ANT SEMUT HITAM
OBAT PELANGSING ALAMI FRUIT PLANT ASLI
OBAT PENINGGI BANDAN
VAGINA GETAR GOYANG SUARA
SELAPUT DARA BUATAN
PERANGSANG BLUE WIZARD
OBAT KUAT VMEN PLUS HERBAL
OBAT TIDUR CAIR
LIQUID SEX
OBAT TIDUR
BONEKA FULL BODY
BONEKA PEMUAS SEX
OBAT PERONTOK BULU
OBAT PERONTOK BULU PERMANENT
OBAT PEMBESAR PAYUDARA
OBAT KEPUTIHAN
OBAT PEMBESAR PENIS
CARA MENGHAPUS TATTO
INFO BUAT SEMUA...LINK ONLINE SHOP TERPERCAYA JAKARTA ANTAR GRATIS COD,NO TIPU JAMIN
ReplyDeletePembesar penis Sudah terbukti di seluruh indonesia toko obat pembesar penis
Obat Kuat Pria Mengatasi ejakulasi dini,keluar cepat,kurang puas berhubungan (PUASKAN ISTRI ANDA )
Vidio sex vidio sex japaness
Cerita Janda-Janda sange
Peninggi Badan silahkan kunjungi.
JUAL OBAT ABORSI ASLI | JUAL OBAT ABORSI TERBAIK | OBAT ABORSI AMPUH | OBAT ABORSI TERBAIK | HUB : 082242554625
ReplyDelete~ Obat ABORSI
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 1 Bulan
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 2 Bulan
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 3 Bulan
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 4 Bulan
~ Cara Menggugurkan Kandungan
~ Obat Pembesar PENIS
~ Alat Bantu Sex ( Boneka Full Body )
UNTUK LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI
NO : 082242554625
WEBSITE :
www.jualobataborsiasliterbaik.blogspot.com
www.klinikvimaxhebral.blogspot.com
JUAL OBAT ABORSI ASLI | JUAL OBAT ABORSI TERBAIK | OBAT ABORSI AMPUH | OBAT ABORSI TERBAIK | HUB : 082242554625
ReplyDelete~ Obat ABORSI
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 1 Bulan
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 2 Bulan
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 3 Bulan
~ Obat Penggugur Kandungan Usia 4 Bulan
~ Cara Menggugurkan Kandungan
~ Obat Pembesar PENIS
~ Alat Bantu Sex ( Boneka Full Body )
UNTUK LEBIH LANJUT HUBUNGI KAMI
NO : 082242554625
WEBSITE :
www.jualobataborsiasliterbaik.blogspot.com
www.klinikvimaxhebral.blogspot.com
www.obatkuatsolo.net
ReplyDeletewww.obatherniasolo.com
www.obatherniasolo.com
Obat Hernia
081 229 760 999
OBAT KUAT
Maxman
Procomil Spray
Power Max
Cialis
Viagra Cina
Black Ant
Viagra USA
PEMBESAR PENIS
Vimax
Vig RX
Vacum Biglong
PENAMBAH LIBIDO WANITA
Blue Wizard
ALAT SEX PASUTRI
Penis Maju mundur
Penis Getar Goyang
Penis Tempel
Penis Ikat Pinggang
Vagina Center
Vagina Goyang Suara
Penggeli Mic
Penggeli Capsul
Kondom Coklat
Kondom Duri
Contak 081 229 760 999
Pin bbm 3244EBC7
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen WINENLOSE88
ReplyDeleteAgen Judi Online
Daftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
montella-tak-lelah-diserang-isu
jika-pecat-montella-opsi-milan-cuma
prediksi-sassuolo-vs-ac-milan-6
sandi-temukan-biang-macet-di-tanah
tukang-becak-pengantar-tamu-pernikahan
ReplyDelete===Agens128 Bandar Judi Online===
Pakai Pulsa Tanpa Potongan
Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
Game Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
|| Online Membantu 24 Jam
|| 100% Bebas dari BOT
|| Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA
WhastApp : 0852-2255-5128
Agens128 Agens128