Sambungan dari bagian 01
Kuangkat serta kubuka pahanya yang putih mulus itu, terlihatlah dengan jelas dan menggairahkan lubang kenikmatan bagi pria itu berwarna merah muda dan basah oleh cairan yang telah kujilat dan kutelan dengan penuh kenikmatan. Sekali lagi kukecup dan kujilat kedua bibir indah itu dan kugigit kecil klitorisnya yang mungil tapi bukan main menggemaskan. "Dhityaa.. oohh.. mmff!" dia mengerang halus mungkin karena sadar bahwa di ruang tengah ada Mas Echa dan di kamar bawah ada Mbak Ranti, tiba-tiba dia menekankan kepalaku ke vaginanya sehingga aku agak gelagapan untuk bernafas disertai jepitan kedua pahanya di kiri kanan kepalaku, terasa cairan hangat kental melumuri lidahku, bibirku, hidungku. Woow, dia mencapai orgasme. Terdengar sayup-sayup jeritan tertahan keluar dari mulut Mbak Evie, "Aduuh.. Dhiit, kamuu.. nggmm.. gilaa.. oohh.."
Beberapa saat terasa jepitan kedua pahanya masih terasa kuat dan perlahan-lahan mengendur dan akhirnya aku dapat bernafas dengan lega setelah Mbak Evie melepaskan jepitan pahanya di kepalaku serta melepaskan tekanan tangannya di kepalaku dari vaginanya yang nikmat. Mulutku penuh dengan cairan hangat kental dan agak asin itu, tanpa berpikir panjang langsung kutelan karena aku tahu bahwa cairan itu intisari dari makanan yang penuh gizi, sementara tanganku membenarkan penisku yang terjepit CD-ku sendiri supaya agak bebas dari ketegangan yang baru saja terjadi.
"Ooohh.. Dhitya, kamu nakal deh, tapi pinter.." bisiknya sambil tersenyum, kulihat dia dari arah pangkal paha yang putih mulus itu.
"Mbak.. Mbak sendiri yang buat gara-gara, jadi aku nggak tahan untuk itu," jawabku perlahan sambil menghela nafas dan antara sadar dan tidak menikmati apa yang baru saja terjadi, tapi agak takut kedengaran orang lain.
"Dhiit.. sini dong sayaang.." kata Mbak Evie sambil mengulurkan kedua tangannya, kusambut tangannya dan dia menarikku dan mengecup bibirku serta menciumi seluruh wajahku yang masih basah dengan sisa-sisa air kenikmatan yang keluar dari vaginanya itu seolah tidak dirasakannya sama sekali.
"Kamu telah memberikan kepuasan pada Mbak malam ini, Mbak nggak sangka kamu hebat dengan permainan oral seks kamu." sambil membelai wajahku dengan lembut. Edan! aku sendiri jadi sadar sekarang bahwa aku baru saja mengalami permainan oral seks dengan wanita yang selama ini menjadi impianku untuk bermain cinta.
"Mas Iwan nggak pernah berbuat seperti apa yang kamu lakukan tadi, aahh.." keluhnya lagi, Mas Irawan/Iwan adalah suaminya. Sementara aku berkeringat dingin menahan nafsu seksku yang kian memuncak melihat pemandangan di depanku ini, tubuh indah setengah telanjang dari dada ke bawah terbuka tanpa sehelai benang menempel tapi aku sendiri tidak berani untuk mencoba-coba yang aneh-aneh sampai tangan Mbak Evie menyusup ke dalam celanaku dan menyentuh serta meremas penisku yang sudah tegang sejak aku melakukan oral seks terhadapnya.
"Aduuh.. panjang amat burungmu ini Dhit, berapah sih ukurannya?" tanyanya berbisik manja.
"16 cm Mbak.. tapi jangan sekarang, Mbak.. aku takut nanti Mas Echa atau Mbak Ranti bangun gara-gara ini.. mati aku nanti, Mbak.." kataku berbisik dan was-was penuh kekawatiran tapi juga kepingin karena memang benar aku sudah seperti keluarga sendiri bagi Mas Echa dan Mbak Ranti, kalau aku tertangkap basah bercinta dengan adiknya, habis, tamat, the end riwayatku.
"Ah.. nggak pa-pa Dhit, kamar ini kan di atas dan terpisah agak jauh dari kamar Mas Echa dan mereka sudah pada mimpi.. sinii jangan jauh-jauh tidurannya." jawabnya lagi merayuku sambil tetap meremas lembut penisku dan menarik tubuhku supaya tetap menempel dengan tubuhnya. Aduh Mak, meskipun aku amat bernafsu, aku masih ragu-ragu. "Teruskan Dhit, kau memang bodoh kalau membuang kesempatan emas yang sudah kamu tunggu-tunggu," kata hatiku.
Tertegun sejenak, aku kembali sadar dengan remasan tangan di penisku dan kecupan bibir sensual Mbak Evie di pipiku, terus bergeser ke mataku, akhirnya bibir kami berpagut penuh nafsu birahi yang tinggi, tanganku kembali mengusap serta meremas lembut susunya serta puting Mbak Evie yang menggemaskan itu, sementara Mbak Evie juga tidak ingin kalah agresif menggerakkan tangannya naik turun pada penisku yang masih di dalam celana jeans-ku.
"Dhitya, buka celanamu sayang, aku jadi gemas banget dan biar tanganku bebas mengelus burungmu ini," katanya lagi.
Sejenak permainan tanganku terhenti sejenak, aku bangun dan melepaskan celanaku juga baju serta sweater yang kupakai untuk menahan dinginnya malam di Cibodas. Kulihat Mbak Evie juga serta merta melepas T-Shirt yang dipakainya dan tampaklah tubuh perempuan 38 tahun, masih mulus dengan kedua susunya yang besar (akhirnya kuketahui ukurannya 38A, woow!), putih mulus dihiasi dengan puting coklat muda. Aku berbalik dan menghadapnya dengan tubuh yang sudah tanpa sehelai benang dan penisku tegak bak meriam si Jagur yang terpampang di Stadhuis stasiun Kota meskipun udara Cibodas cukup dingin menggigit kulit. Mbak Evie tertegun kaget sambil menutup mulutnya yang sensual pada saat dia melihat ke arah penisku yang tegak di hadapannya, kuraih tangannya menyentuh penisku sambil kugenggamkan, dia menurut sambil memandangku kagum.
"Oooh Dhitya, panjang amat.. bohong kalau kamu bilang 16 cm," katanya sambil meremas lembut serta mulai menggerakkan maju mundur.
Aku sudah tidak sanggup berkata apa-apa lagi tetapi masih bisa berpikir sambil mendekati serta naik ke tempat tidur. Kami sudah duduk berhadapan saling berpandangan, sejenak aku berpikir, "Inilah kesempatanku untuk menikmati tubuh montok Mbak Evie yang sudah sejak perkenalan pertama yang kuimpi-impikan, meskipun sudah dalam keadaan telanjang bulat itu aku masih takut kalau-kalau Mas Echa atau Mbak Ranti terbangun dan mencariku atau Mbak Evie dan kami tidak berada di ruang tengah dan mendapati kami sedang berbugil ria di kamar Mbak Evie maka seperti yang aku katakan di atas, "I AM DEAD!"
Akan tetapi di depanku sudah tersedia yang kuinginkan selama ini, tunggu apa lagi. Kusentuh dan kuremas susu yang besar putih dan montok itu dengan sebelah tangan, sambil merebahkan diri Mbak Evie masih tetap memegang penisku dan aku menarik selimut dan menutupi badan kami berdua agar tetap hangat. Tanganku bergerilya di balik selimut tebal, memilin puting susunya yang coklat muda terus turun ke arah vaginanya yang mulai membasah lagi sementara bibir kami saling berpagutan dan permainan lidah Mbak Evie yang jelas lebih berpengalaman dariku, membuatku tersengal-sengal.
"Dhiitt.. masukin ya sayang, aku nggak tahan lagi.." desahnya dan terasa dia membuka pahanya serta merta mengarahkan penisku yang tegang dengan tangannya menyentuh klitorisnya dan agak memaksa ditekan memasuki lubang vaginanya yang terasa pas-pasan bagiku, mungkin juga Mbak Evie rajin senam body language, maklum sudah 2 kepala bayi keluar lewat lubang tersebut tetapi itu vagina masih lumayan sempit.
Bukan main, aku merasakan nikmat luar biasa kehangatan dinding vagina Mbak Evie serta kejutan-kejutan kecil mulai dari kepala hingga pangkal penisku yang masuk tertelan habis ke dalam lubang kenikmatan itu.
"Ooohh.. Dhitya, kamu lain rasanya sama Mas Iwan.." desahnya penuh nikmat, sedangkan aku sudah tidak bisa berbicara apa-apa karena merasakan kenikmatan seperti yang kukatakan di atas sambil memejamkan mataku.
"Mbaak.. mmff, enak Mbaakk.." desahku berbisik di kuping kirinya, kemudian dengan lembut karena aku tidak ingin cepat-cepat kehilangan nikmat dunia ini berlalu dengan segera kukecup keningnya, matanya yang terpejam manis, hidungnya yang mirip hidung Vonny Cornellya itu (agak mancung dan bangir) berakhir di bibirnya yang sensual, kukecup sambil mempermainkan lidah, kupagut habis-habisan sementara dia pun memeluk leher serta kepalaku sambil mendesah-desah kecil.
Aku mulai gerakan turun naik pinggul serta pantatku, reaksi Mbak Evie juga demikian, dia menggerakkan pinggulnya dengan perlahan, makin cepat.. makin cepat, aku merasakan denyut-denyut kecil di kepala penisku. Woowww.. aku hampir orgasme, aku mencoba menahan klimaks yang akan terjadi dengan segera kulepaskan bibir sensual itu dan kukecup, kuhisap serta kujilati bergantian kedua susunya yang besar dan montok itu, rupanya itu merupakan bagian sensitif kedua setelah vaginanya, dia menjerit kecil dan segera kututup dengan tanganku agar tidak keterusan yang dapat berakibatkan, "I AM DEAD."
"Dhiit.. oohh, teruuss Dhiitt.." suaranya berbisik terdengar setelah aku melepaskan dekapan tanganku dari mulutnya yang mungil itu sementara aku masih dengan kegilaan yang menjadi-jadi mengisap, menjilati serta menggigit-gigit kecil kedua susu beserta putingnya yang indah itu.Gerakan pinggulku serta pantatku makin cepat.. makin cepat.. makin cepat naik.. turun.. naik.. turun.. naik.. turun yang diikuti oleh gerakan pinggul Mbak Evie yang juga makin hot dan menggila itu.
"Mbaakk.. akuu.. nggaak tahaann.." aku mengerang tertahan agar tidak berteriak keras.Badanku mengejang dan beberapa saat paha mulus Mbak Evie menjepit pinggangku dengan kuat serta pagutannya pada bibirku diikuti dengan permainan lidahnya yang hebat dan dia melepaskan pagutannya disertai, "Aduuhh.. teruus Dhiit, akuu mauu.. mmff.." dia memelukku dengan keras dan, "Crett!" meledaklah segala yang ada di dalam diri kami dengan menyemburnya spermaku ke dalam vagina Mbak Evie yang disertai orgasmenya sendiri, terasa dengan makin basah dan hangatnya penisku sambil berdenyut 'terurut' oleh otot-otot vagina Mbak Evie. Kami berpelukan dengan erat di balik selimut tebal yang menutupi hangat tubuh kami, beberapa saat kami lupa diri.. di mana.. sedang apa.. siapa yang ada di sekitar kami, LUPA, LUPA, LUPA!
Kulepaskan pelukanku atas tubuh Mbak Evie yang montok itu sambil memandangnya, terlihat matanya yang indah itu tertutup sedikit dan perlahan dia membuka kembali matanya sambil menatapku sayu.
"Oohh.. Dhitya, hari ini kamu memang hebat! selama hampir 17 tahun aku kawin baru hari ini aku merasakan kenikmatan orgasme yang enaak.." katanya sambil tersenyum puas sambil mengusap kedua belah pipiku.
"Mbak.. aku juga mau jujur sama Mbak, sebenarnya aku juga ingin begini sama Mbak sejak pertemuan pertama di rumah Mas Echa beberapa bulan yang lalu, tapi.. yah aku ini apalah.. hanya pembantu kru filmnya Mas Echa dan.." belum sempat aku meneruskan kata-kataku tangan wanita berumur 38 tahun itu yang halus menutup mulutku dengan lembut.
"Mbak sudah tahu dan merasakannya Dhit, aku juga sebenarnya senang sama kamu sejak awal kita bertemu dan Mbak Ranti sudah banyak menceritakan tentang kamu, jadi aku kasihan, yaa senang, yah.. akhirnya ya begini jadinya, tapi aku puas lho." katanya lagi sambil mengecup bibirku.
"Mbak.. sudah jam berapa ini, besok masih ada shooting, jadi kita stop dulu yaa.." aku mengingatkan dia. Mbak Evie mengangguk dan kami saling melepaskan diri, bangun menuju kamar mandi sambil berjingkat-jingkat agar tidak menimbulkan suara-suara yang mencurigakan para kru yang lain yang kebetulan beberapa diantara mereka tidur di villa yang sama dengan kami. Dengan gaya seperti maling aku melangkah kembali ke ruang tengah, kulihat Mas Echa masih tergeletak mendengkur dengan keras di atas lantai yang dilapisi karpet yang cukup tebal dan aku naik ke atas sofa, menarik selimut dan memejamkan mata sambil kembali melamunkan tentang apa yang baru saja terjadi antara aku dengan Mbak Evie yang cantik dan montok itu.
Sejak kejadian di villa Cibodas itu, Mbak Evie dan aku sering bertemu di rumah Mas Echa atau aku suka diajak ke rumahnya, bertemu dan berkenalan dengan Mas Irawan suaminya yang hobinya bermain golf (olahraga kaum executive yang sukses), cukup gagah Mas Irawan menurutku, pada awalnya aku tidak mengerti mengapa Mbak Evie agak acuh terhadap suaminya kalau kebetulan aku berkunjung ke rumahnya dan ada Mas Irawan. Hubunganku dengan anak-anak mereka cukup baik, bahkan mereka merasa senang dengan kehadiran "Mas Dhitya" yang sering membantu membuat PR juga dalam menjaga hubungan baik itu aku sering diminta tolong oleh Mas Iwan untuk mengantar putri sulungnya Cempaka juga adiknya Melati untuk pergi ke supermarket atau ke restaurant atau ke toko buku baik bersama Mbak Evie ataupun tidak.
Lama kelamaan aku tahu juga dari para kru filmnya Mas Echa bahwa ternyata Mas Irawan punya simpanan kekasih gelap atau WIL (wanita idaman lain), akibatnya Mbak Evie pernah memergoki suaminya berkencan dengan WIL-nya itu melakukan balas dendam yaitu ikut main film bersama kakaknya dan bercinta denganku yang jelas tanpa diketahui oleh keluarganya meskipun beberapa teman kru film sepertinya mencium hubunganku dengan Mbak Evie ada 'sesuatu yang istimewa'.
Beberapa kali kami bercinta di rumah Mbak Evie pada saat anak-anak sedang sekolah ataupun di hotel dan aku baru mengetahui bahwa sejak 1 tahun terakhir Mbak Evie sangat jarang bercinta dengan Mas Iwan sehingga aku bisa mengerti kalau kami bercinta di rumahnya ataupun di hotel serta di lokasi shooting film di luar kota di mana kami menginap 3-4 hari dia berlaku seperti kekasihku dengan manja dan kadang-kadang bersikap garang ingin dipuaskan keinginan seksualnya yang menggebu-gebu dan meletup-letup karena dendam juga haus sentuhan laki-laki, aku pun senang melayaninya, yah.. laki-laki mana tidak akan gandrung melihat perawakan Mbak Evie yang menggemaskan itu tapi akan berpikir 2 kali untuk mencoba untuk menggodanya begitu tahu siapa kakaknya, sedangkan aku hanya sekedar 'tukang urut' yang kebetulan bernasib baik dipercaya oleh Mas Echa untuk ikut kerja bersamanya dan bisa "nempel" dengan Mbak Evi yang cantik itu. Sementara aku tetap bersikap biasa dan patuh seolah-olah tidak pernah terjadi sesuatu yang istimewa diantara kami sebagaimana biasanya aturan kru film kepada Mas Echa, Mbak Ranti dan juga Mbak Evie bila bertemu dalam kegiatan shooting film.
Hubungan kami berlangsung terus dengan baik sampai pada suatu saat yang juga amat berkesan yang menjadi salah satu pengalamanku dimasa itu yang akan kusampaikan pada kesempatan lain di situs ini.
Beberapa nama sengaja aku ganti demi menjaga kehormatan serta nama baik orang-orang yang kusebut di atas sedangkan nama-nama tempat serta adik sang sutradara adalah benar nama panggilan sehari-harinya.
TAMAT
Cerita Hot Banget
ReplyDeleteJAGAN LEWATKAN PUNYA ANE GAN DI JAMIN CROOOTTT '' KLIK '' SAJA DI BAWAH INI
Cerita Hot Dewasa Terbaru Dan Terpanas
Tante Paling Hot Berpose Menantang Bikin Sange
Cerita Lucu Hot Lelaki Tua Dengan Gadis Muda Bohay
Foto Bugil Bikin Horny Tante Imut Pose Hot
Foto Artis Indo Nam Eun Ju Model Top Korea Cantik Dan Seksi
Cerita Hot Nikmatnya Pacaran Dengan Ibu Kostku
Cerita Dewasa Mama Tiriku Hot Banget
Cerita Lucu Malam Pertama Pengantin Baru
Tante Girang Tajir Body Bohay Suka Bayar Berondong
Tante Kesepian Bokong Gede Pengen Di Entot
Cerita Sex Saudara Kembar Mencoba Bertukar Istri
⇛ TOKO ONLINE TERLENGKAP ◉ BERKUALITAS ◉ TERPERCAYA ⇚
DeleteCOD/PESAN ANTAR JAKARTA Hp 082227555114 BB 2B512FEF
Jual Obat Pembesar Penis Vimax Asli
Alat Bantu Seks Boneka Full Body
Alat Bantu Sex Vagina Senter
Alat Bantu Sex Wanita Penis Ikat Pinggang
Alat Bantu Sex Penis Maju Mundur
Obat Kuat Pria Perkasa
Jual Obat Kuat Viagra Asli Usa 100mg
Jual Maxman Obat Kuat Sex
Jual Potenzol Obat Perangsang Wanita
Jual Perangsang Permen Karet
Jual Blue Wizard Obat Perangsang Wanita
Jual Tatonox Obat Penghilang Tatto
Jual Selaput Dara Buatan Asli Jepang
Jual Semenax Obat Penyubur Sperma
Jual Cristal X Perapat Vagina
Jual Vakum Pembesar Penis
Jual Vimax Pro Extender Alat Terapi Pembesar Penis
Jual Vigrx Plus Obat Pembesar Penis
Jual Pill Klg Obat Kuat Pembesar Penis
Jual Kondom Getar Silicon
Jual Obat Kuat Pria Herbal V9
Jual Mainan Sek Penis Telur Tempel Getar
Jual Alat Sex Pria Vagina Goyang Suara
SELAMAT BERBELANJA
OBAT PEMBESAR PENIS PERMANENT
ReplyDeleteOBAT PERANGSANG DH2O Cair
OBAT KUAT
AFRIKA BLACK ANT SEMUT HITAM
OBAT PELANGSING ALAMI FRUIT PLANT ASLI
OBAT PENINGGI BANDAN
VAGINA GETAR GOYANG SUARA
SELAPUT DARA BUATAN
PERANGSANG BLUE WIZARD
OBAT KUAT VMEN PLUS HERBAL
OBAT TIDUR CAIR
OBAT BIUS CAIR
LIQUID SEX
OBAT TIDUR
BONEKA FULL BODY
ALAT PEMUAS SEX
BONEKA PEMUAS SEX
OBAT PERONTOK BULU
OBAT PERONTOK
OBAT PERONTOK BULU PERMANENT
OBAT PEMBESAR PAYUDARA
PUERARIN
OBAT KEPUTIHAN
CRISTAL X MENGHILANGKAN KEPUTIHAN
OBAT PEMBESAR PENIS
VIGRX OBAT PEMBESAR PENIS
CARA MEMPERBESAR PENIS SECARA ALAMI
PENGHAPUS TATO PERMANEN
CARA PENGHAPUS TATO
www.vakum-penis.net
ReplyDeletealat pembesar penis pro extander
obat pembesar penis vimax
vakum pembesar penis
vagina senter
vagina full body
penis mutiara elektrik
vakum pembesar payudara
obat kuat maxman
obat kuat cialis
obat perangsang potenzol
obat kuat viagra
obat perangsang wanita
Obat Pembesar Penis Herbal
ReplyDeleteObat Kuat Pria
Obat Perangsang Wanita
Obat Penghilang Tato
Obat Peninggi Badan Herbal
Obat Penggemuk Badan Herbal
Obat Pelangsing Badan Herbal
Kecantikan
Pemutih Wajah Dan Tubuh
Alat Bantu Sex Wanita
Alat Bantu Sex Pria
Aneka Kondom Pria
OBAT PERANGSANG DH2O Cair
TOKO OBAT PASUTRI HERBAL
OBAT PERANGSANG DH2O Cair
OBAT KUAT
AFRIKA BLACK ANT SEMUT HITAM
OBAT PELANGSING ALAMI FRUIT PLANT ASLI
OBAT PENINGGI BANDAN
VAGINA GETAR GOYANG SUARA
SELAPUT DARA BUATAN
PERANGSANG BLUE WIZARD
OBAT KUAT VMEN PLUS HERBAL
OBAT TIDUR CAIR
LIQUID SEX
OBAT TIDUR
BONEKA FULL BODY
BONEKA PEMUAS SEX
OBAT PERONTOK BULU
OBAT PERONTOK BULU PERMANENT
OBAT PEMBESAR PAYUDARA
OBAT KEPUTIHAN
OBAT PEMBESAR PENIS
CARA MENGHAPUS TATTO
Jual Obat Bius Cair TRIVAM PROPOFOL HUB : 087733979184 (XL)
ReplyDeleteKami menyediakan Obat bius cair Trivam propofol ini adalah obat bius asli dari germany, bisa membuat pingsang pria & wanita dalam jangka 2-5 mnit ajja, obat bius cair trivam propofol ini aman tanpa efeksamping, tidak berbau & tidak berwarna, obat bius cair ini juga bisa untuk di jadikan memperkosa orang yang pertama anda kenal, bisa jadi pacar/istri yg tidak bisa bergairah sex, kelebihanya obat bius cair ini adalah si target gak bakalan curiga karena karena bentuknya bening seperti air mineral biasa
Cara pemakean Obat bius cair Trivam propofol ini adalah : Cuman ditetesin ke air putih ajjja kecuali air kelapa muda & air susu sebanyak 5 sampai 8 tetes trus tingal tunggu reaksinya 2_5 menit ajja, maka si target akan pingsang dengan sendirinya dan setelah dia bangun dia akan tidak merasakan apa apa walaupun anda pegang atau anda raba raba
Negara asal : germany
Nettto : 350 ml
Harga : 450.000
Cara pemesanan :
Call/Sms : 087733979184 (XL)
andre 23 tahun
ReplyDeletebuat para gadis yang masih sekolah SD SMP SMA atau mahasiswi yang pengen rasain ngentot
buat para tante janda atau istri yang pengen dientot kontol gede yang kurang puas sama suami
silahkan
085952636792
7e8eBC46
LINE andreyogarachman2412
FB Rach Tama Andre